Tuesday, March 12, 2019

Bedah Buku "Menemani Minoritas" di STFI Sandra, Jakarta



Buku berjudul Menemani Minoritas ini bukan saja berisi uraian ilmiah ihwal pentingnya menumbuhkan dialog dan toleransi terhadap minoritas, melainkan pula berisi suatu keberpihakan dan keterlibatan dalam membela yang lemah—sesuatu yang kerap diabaikan kelompok yang menyebut diri sebagai kaum intelektual. Ahmad Najib Burhani, pengarang karya ini, adalah sosok intelektual yang telah menunjukkan keberanian memasuki wilayah yang seringkali dihindari oleh para peneliti yang ingin bermain aman: membela hak-hak minoritas dan kaum lemah.

Lebih dari itu, pengarang berani menyimpulkan bahwa “mayoritas” itu sendiri seringkali patut dicurigai sebagai gerakan minoritas untuk menindas, lantaran dalam kenyataannya homogenitas itu hanyalah mitos. Bahkan, kelompok yang menyebut diri sebagai mayoritas itu sebenarnya tak lebih dari sekelompok minoritas yang gemar kekerasan dan gagap berinteraksi dengan pihak lain dengan cara-cara beradab dan terhormat. 

Dengan bersikap demikian, pengarang buku ini telah memberikan harapan akan munculnya kembali generasi intelektual Islam yang bukan saja pandai menulis dan berbicara tapi juga berani melakukan perbaikan dan melawan ketidakadilan. Apalagi saat ketidakadilan itu hendak memakai kesucian Islam sebagai alat penindasan dan pengendalian. 

--Musa Alkadzim

Wakil Ketua Umum Ormas Islam Ahlul Bait Indonesia (ABI)

No comments:

Post a Comment

Diskusi IPM Banten